Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 05:17:07【Tempat Makan】119 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(95)
Artikel Terkait
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
Resep Populer
Rekomendasi

Ekonomi TW

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat